Potensi Produksi Jahe (Zingiber Officinale) di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022

Puspitasari, Yunita (2021) Potensi Produksi Jahe (Zingiber Officinale) di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022. Skripsi thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

	Text 1-COVER-BAB 1_173331109_POTENSI PRODUKSI JAHE (Zingiber Officinale) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYA.pdf Download (940kB)
	Text 2-BAB 2-BAB 4_173331109_POTENSI PRODUKSI JAHE (Zingiber Officinale) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text 3-BAB 5-LAMPIRAN_173331109_POTENSI PRODUKSI JAHE (Zingiber Officinale) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYA.pdf Download (404kB)

Abstract

Tanaman herbal saat ini sedang potensial untuk dikembangkan. Kecenderungan pola hidup sehat dengan slogan “Back to Nature” mengubah mindset masyarakat bahwa yang berasal dari tanaman herbal lebih baik untuk dikonsumsi. Salah satu tanaman herbal yang saat ini diminati masyarakat adalah jahe. Minat masyarakat dalam mengkonsumsi jahe diawali dengan mewabahnya virus corona virus disease (covid-19) yang berkembang pesat di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi jahe dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data produksi jahe tahun 2010-2019, hubungan antara produksi jahe dan luas panen, serta peramalan produksi jahe tahun 2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa jumlah produksi dan luas panen tanaman jahe selama kurun waktu 2010-2019. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis korelasi untuk menjawab tujuan pertama dan analisis trend untuk menjawab tujuan kedua. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui jika pada perhitungan analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan kuat antara produksi dan luas panen jahe dengan nilai t-hitung 5,788 > t-tabel 2,306. Peramalan ketersediaan jahe di tahun yang akan datang (2022), dilakukan analisis dengan menggunakan analisis trend. Hasil analisis menunjukkan bahwa peramalan ditahun 2022 akan meningkat dengan jumlah produksi sebesar 8,012,862 kg. Meningkat sebanyak 56,8% dibandingkan produksi tahun 2019.

Actions (login required)

View Item